Wawancara

Wawancara Seorang Penjahit

1.      Saya       : Siapa nama lengkap bapak ?

Penjahit : Nama lengkap saya Harsono, biasanya orang-orang memanggil saya Har.

2.     Saya       : Tempat atau tanggal berapa anda di lahirkan ?

Penjahit  : Saya lahir di Gombong, tepatnya di daerah Kemit, Tanggal 29 Maret1954

3.     Saya       : Apakah Bapak sudah berkeluarga ?

 Penjahit : belum 3, masih 1 (hahaha…)

4.      Saya       : Siapa nama istri bapak ?

 Penjahit : Nama istri saya Ibu Sri Sunarti.

5.      Saya       : Berapa jumlah putra atau putri bapak ?

 Penjahit : Saya mempunyai 3 orang anak, Putra satu Putri dua, putri yang pertama sudah berumah tangga dan tinggal di Batam, putri yang kedua sudah bekerja, sedangkan yang putra masih sekolah di   sekolah menengah pertama.

6.      Saya       : Sejak kapan anda menjalani profesi ini ?

 Penjahit : Sejak tahun 1980.

7.      Saya       : Apakah ada kendala selama bapak menjalani profesi ini ?

 Penjahit : Tidak ada, kendalanya mungkin hanya kesehatan saja.

8.     Saya       :  Sejak kapan bapak sudah mulai bisa menjahit menggunakan mesin ?

 Penjahit : Sejak tahun 1980 saya sudah bisa menjahit menggunakan mesin secara langsung.

9.      Saya       : Apakah bapak sekolah di jurusan tata busana ?

 Penjahit : Saya belajar otodidak, tapi pernah belajar di jurusan tata busana pada tahun 1971.

10.   Saya       : Dimana tempat pertama kali bapak di terima kerja ?

 Penjahit : Saya usaha sendiri.

11.  Saya       :  Mengapa bapak memilih untuk menekuni profesi ini ?

 Penjahit : Karena pekerjaan ini asyik, dan bakat saya memang di bidang ini.

12.  Saya       : Berapa lama yang diperlukan untuk menjahit 1 baju atau pakaian ?

 Penjahit : Yaa, tergantung modelnya. Kalau modelnya seperti harvy itu kira-kira 2.5 jam.

13.  Saya       : Berapa penghasilan bapak dalam 1 bulan ?

 Penjahit : Penghasilan saya kurang lebih Rp.2.500.000/bulan.

14. Saya       :  Pada musim apa bapak banyak menerima pesanan ?

Penjahit :  Sudah tidak ada musim lagi. yaa, hanya pada musim sekolah.

15.  Saya       : Selain musim tersebut berapa banyak pesanan yang anda dapat ?

 Penjahit : Itu relatif, tidak bisa ditentukan.

16. Saya       :  Bagaimana kegiatan bapak ketika tidak menerima pesanan ?

 Penjahit : Yaa, paling-paling istirahat, tidur, olahraga dan lain-lain,

17.  Saya       : Dimana biasanya bapak membeli bahan jahitan ?

 Penjahit : Di daerah Tanah Abang, dan Jakarta.

18. Saya       :  Berapa lama anda menekuni profesi ini ?

 Penjahit ; Saya sudah menekuni profesi ini  itu sekitar 31 tahun.

19.  Saya       : Apakah anda ingin mewariskan profesi ini kepada putra atau putri bapak ?

Penjahit : Maunya iya,, tetapi anaknya tidak mau. Jadi mau bagaimana lagi itu sih sudah kehendak  mereka, saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk mereka semua.

20.  Saya       : Apa pesan yang ingin anda sampaikan untuk pelanggan atau generasi muda ?

 Penjahit : Jadi untuk generasi muda tujuan anda belajar untuk apa. Perlu ketekunan, kesabaran,  keuletan,berjiwa besar, untuk masyarakat membuat senang orang lain jangan takut kegagalan karena kegagalan itu merupakan proses untuk menuju sukses.

Penjahit : Khususnya untuk semua orang. Jangan di anggap seorang penjahit seorang penjahit itu pekerjaan yang rendah, karena pekerjaan itu memerlukan IQ yang tinggi. jiwa seni dan jiwa yang besar. Ini memerlukan kehalusan perasaan sesuatu pekerjaan yang berjiwa satu, harus melihat kesukaannya bagaimana, bentuk tubuhnya itu bagaimana. Contohnya saja kalo orang yang profesional itu kebanyakan menang di teorinya saja, di penyelesaian akhirnya kurang. Tapi kalau saya mulai dari tahun 1980 sampai sekarang masih belajar, karena model-model pakaian terus berganti. Mangkanya pekerjaan ini jangan di anggap rendah.